pertanyaan tentang pph pasal 22 dan 23

Poinpenting ketiga dalam UU HPP adalah perubahan di bidang Pajak Pertambahan Nilai (PPN), UU HPP menghapus beberapa ayat tentang barang/jasa yang termasuk bukan objek PPN (pasal 4A UU PPN) sehingga menjadi objek PPN. Barang kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan rakyat seperti beras, jagung, dan lain-lain dibebaskan PPN (Pasal 16B UU PPN). PPhPasal 22 adalah pungutan pajak atas pendapatan yang didapatkan dari aktivitas impor, ekspor dan/atau re-impor. Cara menghitung PPh 22 dibedakan menjadi dua, yakni tarif umum dan tarif khusus. Nomor 92/PMK.03/2019 tentang Perubahan Kedua atas PMK RI No. 253/PMK.03/2008 tentang Wajib Pajak Tertentu sebagai Pemungut Pajak Penghasilan dari PMKNomor 23/PMK.03/2020 tentang Insentif Pajak untuk Wajib Pajak Terdampak Wabah Virus Corona; Pembebasan dari pemungutan PPh Pasal 22 Impor (tanpa SKB) atas impor dan/atau PPh Pasal 22 (dengan SKB) atas pembelian barang oleh pihak tertentu Pertanyaan-pertanyaan yang sering ditanyakan terkait Peraturan Menteri Keuangan Nomor 44/PMK.03/ BerdasarkanPasal 4 ayat (1) huruf g UU PPh yang termasuk objek pajak adalah dividen, dengan nama dan dalam bentuk apapun, termasuk dividen dari perusahaan asuransi kepada pemegang polis, dan pembagian sisa hasil usaha koperasi kecuali ditentukan lain oleh ketentuan perpajakan. Panduan PPh Pasal 22: Objek, Tarif, dan Administrasinya Alifatu App Vay Tiền Nhanh.

pertanyaan tentang pph pasal 22 dan 23